Jakarta – Kabar besar datang dari Ibu Kota. Pemerintah Kabupaten Bungo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lion Group untuk membuka penerbangan Batik Air rute Jakarta–Muara Bungo. Langkah ini langsung menyedot perhatian publik dan disebut-sebut sebagai “game changer” konektivitas udara di wilayah barat Jambi.
MoU tersebut diteken langsung oleh Bupati Bungo H. Dedy Putra bersama Direktur Utama Lion Group, dengan disaksikan Gubernur Jambi H. Al Haris, di Gedung Lion Tower, Jakarta, Selasa (16/12/2025). Hadir pula Kepala Bandara Muara Bungo, jajaran manajemen Lion Group, Direktur Utama Batik Air, hingga Direktur Utama Super Air Jet.
Bupati Dedy Putra menegaskan, masuknya Batik Air bukan sekadar membuka jalur penerbangan, melainkan menjadi pintu percepatan pembangunan daerah. Akses langsung ke Jakarta diyakini akan mendongkrak ekonomi, investasi, pariwisata, hingga mobilitas masyarakat dan pelaku usaha.
“Ini komitmen besar. Kami ingin masyarakat Bungo memiliki layanan penerbangan yang lebih representatif, berjadwal tetap, dan terhubung langsung dengan pusat ekonomi nasional,” tegas Dedy Putra.
Rencananya, penerbangan Batik Air Jakarta–Muara Bungo akan mulai beroperasi pada Februari atau Maret 2026. Saat ini, proses masih menunggu pembaruan Aeronautical Information Publication (AIP) oleh pihak Bandara Muara Bungo sebagai syarat operasional.
Jika semua tahapan rampung, maka sejarah baru transportasi udara di Kabupaten Bungo akan segera terwujud. Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pengelola bandara, dan maskapai diharapkan mampu menghadirkan layanan penerbangan yang dinanti-nanti masyarakat.
Satu hal pasti, langit Bungo siap makin ramai — dan jarak ke Jakarta kian dekat.
Editor: Mey Landry