Rabu, November 5, 2025
BerandaDaerahBerita LokalSudah Ditegur, Malah Nantang Duel! SPBU Lubuk Landai Diserang Oknum Pelangsir BBM

Sudah Ditegur, Malah Nantang Duel! SPBU Lubuk Landai Diserang Oknum Pelangsir BBM

Bungo – Upaya pihak manajemen SPBU 26.372.62 Lubuk Landai dalam menertibkan antrean BBM bersubsidi justru berujung pada tindakan nekat sejumlah oknum. Setelah mengeluarkan surat edaran dan menempelkan imbauan ketertiban di area SPBU, pihak pengelola malah mendapat perlawanan tak terduga — bahkan sampai ditantang duel oleh pihak yang tak terima dengan aturan baru tersebut.

Manajemen SPBU Lubuk Landai mengaku sudah berulang kali mencoba menertibkan antrean para pelangsir dan sopir kendaraan yang kerap menerobos jalur subsidi. “Sudah kami buat surat teguran dan tempelkan imbauan di dinding SPBU. Bahkan operator yang melanggar sudah kami skors. Tapi pelangsir tetap tidak mengindahkan,” ungkap pihak manajemen SPBU, Selasa (4/11/2025).

Namun, langkah tegas itu malah dibalas dengan aksi brutal. “Palang pembatas yang kami pasang malah ditabrak pakai mobil sampai patah. Padahal itu untuk ketertiban bersama. Bahkan ada yang menantang duel segala, seolah aturan ini mengganggu kepentingan mereka,” tambahnya dengan nada kecewa.

Manajemen menegaskan, pihaknya hanya menjalankan aturan sesuai ketentuan yang berlaku dan berharap masyarakat memahami posisi mereka. “Kami bukan melarang orang beli BBM, tapi semua harus sesuai aturan. Jangan sampai SPBU kami dicap buruk, padahal kami sudah berusaha maksimal,” ujarnya.

Pihak SPBU juga menyebut telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. “Kami sudah sampaikan ke aparat terkait, karena kami punya keterbatasan kewenangan di lapangan. Kami berharap ada penertiban dari aparat agar situasi bisa kondusif,” jelasnya.

Di sisi lain, keluhan juga datang dari warga dan sopir yang antre tertib di SPBU tersebut. “Kami antre dari pagi, tapi giliran pelangsir datang, langsung serobot. Sakit hati rasanya,” keluh Rian (36), seorang sopir angkutan barang.

Hal senada disampaikan oleh Dina (29), warga sekitar. “Kalau begini terus, masyarakat kecil yang mau isi BBM jadi korban. Harusnya ada tindakan tegas dari aparat supaya antrean kembali tertib,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono telah menggelar rapat koordinasi bersama Pemkab Bungo, Dinas Perindagkop, dan para manajer SPBU untuk mencari solusi permasalahan antrean BBM bersubsidi di Kabupaten Bungo. “Kita ingin penertiban berjalan adil dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Kapolres.

Kendati demikian, insiden di SPBU Lubuk Landai menjadi bukti bahwa pelanggaran dan perlawanan terhadap aturan masih terjadi. Kini, publik menunggu langkah tegas aparat agar ketertiban kembali ditegakkan.

Reporter: Redaksi Potret | Editor: Mey Landry

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments