Bungo – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Gerindra, Hambali, turun langsung ke Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, dalam agenda reses untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memantau kondisi pembangunan di lapangan.
Kedatangan Hambali disambut hangat oleh Datuk Rio, perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, serta ratusan warga yang antusias menyampaikan harapan mereka. Dalam kesempatan itu, Hambali menegaskan bahwa kunjungannya bukan hanya untuk mendengar aspirasi, tetapi juga memastikan apa yang telah dikeluarkan negara benar-benar dirasakan rakyat.
“Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum Partai Gerindra, memerintahkan kami untuk turun langsung ke masyarakat. Baik itu terkait pembangunan, pertanian, maupun kesehatan,” ujarnya.
Salah satu aspirasi paling mendesak yang disampaikan masyarakat Desa Empelu adalah pembangunan jembatan yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Warga menyebut, akses tersebut sangat penting bagi kelancaran mobilitas, baik untuk kebutuhan ekonomi, pendidikan, maupun keadaan darurat.
Hambali menegaskan bahwa aspirasi tersebut telah ia bicarakan bersama Gubernur Jambi, Bupati Bungo, H. Dedy Putra. Ia memastikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk mempercepat proses realisasi pembangunan.
“Masalah jembatan ini sudah kami komunikasikan. Saya bersama Pak Bupati akan mencari solusi terbaik agar pembangunan bisa terwujud secepatnya,” tegasnya di hadapan warga.
Warga Desa Empelu pun menyerahkan harapan besar kepada Hambali agar perjuangan ini benar-benar tersampaikan ke tingkat provinsi. Mereka berharap jembatan impian yang dapat dilalui kendaraan roda empat dapat segera dibangun dan menjadi akses vital untuk kemajuan desa.
Di akhir acara reses, Hambali juga menerima sejumlah proposal permohonan pembangunan dari masyarakat. Proposal tersebut menjadi bentuk konkret aspirasi warga yang akan ia bawa dan perjuangkan pada tingkat pemerintahan provinsi.
Dengan komitmen yang disampaikan, masyarakat Empelu semakin optimis bahwa mimpi mereka terkait pembangunan jembatan dan fasilitas lainnya dapat segera diwujudkan.
Editor: Mey Landry