Potret Bungo – Seorang pemuda asal Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Jambi, bernama Ridho Tajjudin, viral di media sosial usai menyampaikan keluh kesahnya melalui video pernyataan yang menyoroti kinerja Polsek Tanah Sepenggal.
Dalam video yang beredar luas tersebut, Ridho dengan nada kecewa menuntut kejelasan dari pihak kepolisian terkait laporannya atas aksi pencurian yang menimpa konter HP miliknya pada 20 April 2025 lalu, sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam kejadian itu, dua orang maling berhasil menggondol empat unit ponsel dari tokonya. Aksi mereka terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di lokasi.
“Kerugian saya diperkirakan mencapai 3 hingga 5 juta rupiah. Dua dari HP itu adalah milik pelanggan yang sedang diservis, sisanya barang dagangan saya,” ujar Ridho kepada media ini.
Tak hanya itu, Ridho mengaku mengenal dua pelaku tersebut dan bahkan mengetahui alamat tempat tinggal mereka. Ia pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Sepenggal lengkap dengan bukti rekaman CCTV.
Namun, hampir sebulan berlalu sejak laporan dibuat, kedua pelaku belum juga ditangkap. Yang membuat hati Ridho makin panas, salah satu dari pelaku diduga masih berkeliaran bebas karena memiliki hubungan keluarga dengan oknum anggota kepolisian.
“Kenapa belum ditangkap? Apa karena pelakunya ada hubungan keluarga dengan polisi, jadi bisa bebas?” ungkap Ridho dalam video yang kini ramai diperbincangkan warganet.
Melalui pernyataannya, Ridho memohon kepada Kapolri, Kapolda Jambi, Kapolres Bungo, serta Kapolsek Tanah Sepenggal agar serius dan netral dalam menindaklanjuti kasus ini.
“Saya hanya minta keadilan, karena kalau HP itu tidak kembali, saya yang harus mengganti ke pelanggan,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, kedua pelaku pencurian tersebut masih belum diamankan oleh pihak kepolisian.(#)
Editor: Mey Landry