Bungo, Potret.co.id – Tim gabungan dari Polsek Pelepat dan Polres Bungo kembali menggencarkan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Bungo. Kali ini, operasi dilakukan di aliran Sungai Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Selasa (6/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Pelepat, Iptu Suzuki Gurning, SE, memimpin langsung operasi setelah menerima laporan masyarakat terkait adanya excavator yang diduga melakukan kegiatan tambang ilegal di lokasi tersebut. Didampingi personel Polsek Pelepat dan didukung Polres Bungo, tim bergerak cepat ke lokasi.
Sesampainya di TKP, petugas menemukan satu unit alat berat jenis excavator merek Liugong PC 200 warna kuning yang sedang beroperasi. Namun, kehadiran polisi membuat para pelaku panik dan langsung melarikan diri ke semak-semak, meninggalkan alat berat dan perlengkapan tambang lainnya.
“Dalam operasi ini, kami mengamankan satu unit excavator, satu lembar karpet, satu potong selang, satu buah dulang, serta enam buah galon berisi minyak,” ujar Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Nur, Rabu (7/5).
AKP M. Nur menegaskan bahwa barang bukti telah diamankan di Mapolres Bungo dengan pengawalan ketat dari personel gabungan.
“Kapolres Bungo berkomitmen untuk menindak tegas semua bentuk kegiatan PETI tanpa pandang bulu. Ini adalah bagian dari upaya kami mewujudkan Kabupaten Bungo Zero PETI,” tambahnya melalui pesan WhatsApp.
Operasi ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan aparat kepolisian dalam menyelamatkan lingkungan dan menegakkan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal yang merusak ekosistem dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Editor: Mey Landry