Bungo – Kepolisian Resor (Polres) Bungo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pada Jumat (22/8/2025), jajaran Polres Bungo melaksanakan kegiatan monitoring dan penindakan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Bungo.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu diawali dengan apel di Lapangan Mapolres Bungo, dipimpin Kasat Samapta AKP Yan E Pasaribu, S.H., dan diikuti personel Ton Siaga Regu II. Selanjutnya, petugas dibagi menjadi dua tim yang langsung menyebar ke empat SPBU, yakni SPBU 24.372.22 Sei. Mengkuang, SPBU 24.372.44 Pasir Putih, SPBU 24.372.48 Cadika, serta SPBU 24.372.21 Sei. Binjai.
Hasil monitoring menemukan adanya indikasi pelangsiran BBM subsidi jenis Bio Solar oleh sejumlah kendaraan roda empat tanpa dokumen resmi. Polisi pun langsung bergerak cepat dengan mengamankan empat unit kendaraan, yaitu:
- Isuzu Panther BE 1127 HK
- Isuzu Panther H 1082 UZ
- Isuzu Panther B 2947 VI
- Toyota Kijang BH 1597 KJ
Kasat Samapta Polres Bungo, AKP Yan E Pasaribu, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas laporan dan keluhan masyarakat terkait maraknya praktik pelangsiran BBM di SPBU.
Sementara itu, Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., memberikan apresiasi terhadap langkah cepat jajarannya. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan BBM subsidi bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menghalangi masyarakat yang seharusnya berhak mendapatkannya.
“Saya memberikan apresiasi atas kerja keras anggota di lapangan. Kepada masyarakat, saya mengimbau untuk tidak melakukan praktik pelangsiran. Mari kita jaga bersama agar distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang berhak,” tegas Kapolres.
Polres Bungo berharap tindakan ini bisa memberikan efek jera sekaligus memastikan distribusi BBM bersubsidi di Kabupaten Bungo berjalan sesuai aturan.(*)
Editor: Mey landry