Kamis, November 13, 2025
BerandaDaerahBerita LokalWarga Sungai Puri Resah! Air Sungai Jentayo Diduga Tercemar Limbah Perusahaan Sawit

Warga Sungai Puri Resah! Air Sungai Jentayo Diduga Tercemar Limbah Perusahaan Sawit

Bungo – Warga Dusun Sungai Puri, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, kini dilanda keresahan. Pasalnya, air Sungai Jentayo yang selama ini menjadi sumber kehidupan mereka, diduga tercemar limbah dari aktivitas perusahaan sawit yang beroperasi di sekitar aliran sungai tersebut.

Air sungai yang dulu jernih kini berubah menjadi hitam pekat dan berbau busuk. Kondisi itu menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi warga setempat, lantaran air Sungai Jentayo tak hanya digunakan untuk mandi dan mencuci, tetapi juga menjadi sumber air bagi persawahan serta kolam ikan milik warga.

“Kami sangat khawatir. Airnya sekarang bau sekali dan berwarna hitam. Kalau dibiarkan terus, sawah dan ikan kami bisa mati,” ujar salah satu warga Sungai Puri, dengan nada cemas.

Menurut warga, hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber limbah tersebut berasal. Namun, mereka menduga kuat pencemaran itu disebabkan oleh aktivitas dua perusahaan sawit yang berada di sekitar aliran sungai, yakni PT Bungo Limbur dan PT Samudera Nabati Mas.

“Di sekitar sini memang ada dua perusahaan sawit besar. Kami tidak tahu pasti yang mana penyebabnya, tapi sejak beberapa waktu terakhir, air sungai mulai berubah warna dan berbau menyengat,” tambah warga lainnya.

Jika dibiarkan tanpa tindakan tegas, pencemaran air sungai ini dapat berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Air yang terkontaminasi limbah industri berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit kulit, gangguan pernapasan, hingga mencemari hasil pertanian dan perikanan warga.

Warga pun berharap agar pemerintah daerah, dinas lingkungan hidup, dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menelusuri sumber pencemaran tersebut.

“Kami mohon pihak terkait jangan tutup mata. Tolong segera periksa dan ambil tindakan. Kami tidak mau nanti setelah ada korban baru semuanya sibuk,” tegas seorang tokoh masyarakat Sungai Puri.

Masyarakat menuntut agar pihak berwenang melakukan investigasi mendalam terhadap perusahaan di sekitar aliran Sungai Jentayo dan menindak tegas jika terbukti melakukan pencemaran lingkungan. Langkah cepat dinilai sangat penting untuk mencegah kerusakan lingkungan lebih parah dan menghindari dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.(#)

Penulis: Mey Landry

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments