Selasa, Januari 14, 2025
BerandaNasionalBerita PemerintahKapolri Apresiasi Peluncuran Dua Buku Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2024

Kapolri Apresiasi Peluncuran Dua Buku Antikorupsi di Peringatan Hakordia 2024

Jakarta, Potret.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran dua buku pendidikan antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan Tipikor Polri. Acara ini digelar di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta pegiat antikorupsi.

Dua buku yang diluncurkan adalah “Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin” dan “Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA)”. Buku pertama, “Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin”, ditulis oleh sejumlah tokoh yang aktif dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi, antara lain: mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto, mantan Penyidik KPK Novel Baswedan, mantan Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, dan Sekretaris TII Danang Widoyoko.

Buku kedua, “BOBA”, merupakan hasil kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipikor Polri dengan Universitas Islam Indonesia (UII).

Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi peluncuran kedua buku tersebut, meskipun ia menyadari bahwa konten dalam buku ini juga memuat kritik terhadap institusi Polri. Ia menyatakan bahwa kritik tersebut harus dijadikan masukan untuk memperbaiki kinerja kepolisian.

“Pada saat itu, dalam rapat kita sepakat memberikan ruang yang seluas-luasnya. Kalau kita baca, isinya memang pedas,” ujar Kapolri.

Menurut Jenderal Sigit, kritik dari berbagai aktivis dan akademisi harus menjadi bahan evaluasi agar Polri dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Segala kritik yang disampaikan, termasuk mengenai perilaku birokrat dan institusi Polri, adalah hal yang harus kita perbaiki dan evaluasi,” tegasnya.

Dengan peluncuran kedua buku ini, diharapkan pendidikan antikorupsi dapat semakin terintegrasi di berbagai lini dan membantu membangun budaya antikorupsi di masyarakat.

 

Editor: Mey Landry 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments