Tebo, Potret.co.id – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 TA 2025 Kodim 0416/Bute akan digelar di Kabupaten Tebo, tepatnya di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu. Upacara pembukaan TMMD ke-123 akan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Teluk Kuali pada Rabu (19/02/2025) pukul 09.00 WIB.
Dandim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan sarana-prasarana dan infrastruktur di lokasi TMMD.
“TMMD kali ini berada di wilayah Kabupaten Tebo. Selain percepatan pembangunan, tujuan kegiatan TMMD di Desa Teluk Kuali dan Desa Malako Intan ini adalah untuk menumbuhkan rasa gotong royong kepada masyarakat, TNI-Polri, Pemdes, serta instansi terkait lainnya,” ujar Letkol Arief, Selasa (18/02/2025).
Letkol Inf Arief Widyanto juga menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute mencakup sasaran fisik dan nonfisik.
“TMMD akan dibuka tanggal 19 Februari 2025 dan ditutup tanggal 20 Maret 2025 dengan berbagai sasaran fisik, antara lain peningkatan jalan sepanjang 6.682 meter dengan lebar 8 meter, rehabilitasi satu unit madrasah, rehabilitasi satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan empat unit sumur bor, satu unit sumur konvensional, rehabilitasi satu unit MCK, serta pengembangan ketahanan pangan terpadu seluas 2 hektar yang mencakup lahan jagung, kolam ikan, dan kandang kambing. Selain itu, akan dilakukan penanaman pohon, bantuan bagi anak berisiko stunting, serta pembersihan lingkungan,” jelasnya.
Selain sasaran fisik, TMMD ke-123 juga akan melaksanakan berbagai program nonfisik, seperti penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan stunting, serta penyuluhan Posyandu dan Posbindu PTM.
Pelaksanaan TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute akan melibatkan anggota Satgas TMMD yang terdiri dari personel Kodim 0416/Bute, Polres Tebo, Pemkab Tebo, serta masyarakat Desa Teluk Kuali dan Desa Malako Intan. Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat mendukung suksesnya program ini demi kesejahteraan masyarakat.
Editor: Mey Landry