Bungo, Potret.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, secara langsung memantau jalannya rapat pleno penghitungan suara dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bungo tahun 2025.
Peninjauan ini dilakukan di Kantor Camat Rimbo Tengah dan Bathin III, Minggu (6/4), dengan tujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan penghitungan suara berjalan sesuai prosedur dan aman.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jambi didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Danrem 042 Gapu, Kapolres Bungo, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bungo.
Kehadiran rombongan ini menjadi bukti keseriusan pihak kepolisian dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan lancar dan aman.
Kapolda Jambi mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kinerja penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga kelancaran proses pleno.
“Pelaksanaan pleno di kantor camat Rimbo Tengah dan Bathin III, Kabupaten Bungo, sejauh ini berjalan lancar dan aman. Kami mengapresiasi kerja sama yang solid antara penyelenggara dan aparat keamanan dari TNI-Polri yang telah menjaga stabilitas di setiap tahapan PSU ini,” ujar Irjen Pol. Krisno H. Siregar.
Kapolda juga menegaskan komitmennya untuk terus memantau setiap perkembangan tahapan PSU Pilkada Bungo hingga selesai.
“Polda Jambi akan terus mengawal dan memantau proses ini hingga tuntas, memastikan bahwa seluruh pihak merasa aman dan proses pemilu berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Kapolda berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bungo bisa berjalan sukses, dengan hasil yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
“Kami berharap seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Bungo ini dapat berlangsung dengan sukses tanpa kendala berarti,” pungkasnya.
Dengan perhatian serius dari berbagai pihak, diharapkan PSU Pilkada Bungo 2025 dapat berlangsung dengan adil, transparan, dan menciptakan stabilitas politik yang positif di daerah tersebut.(#)
Editor: Mey Landry