Jakarta, Potret.co.id – Amazon telah resmi meluncurkan chatbot AI bernama Rufus, yang kini tersedia bagi seluruh pelanggan di Amerika Serikat, meskipun masih dalam tahap beta. Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari pengujian yang dimulai sejak Februari lalu. Saat ini, Rufus hanya terintegrasi dengan aplikasi Amazon dan belum hadir dalam versi web.
Menurut laporan detiKINET yang dikutip dari Engadget, Senin (15/7/2024), Rufus dirancang untuk membantu pelanggan dalam proses belanja. Pengguna dapat meminta daftar produk yang direkomendasikan, serta mengajukan pertanyaan terkait fungsi produk tertentu.
Uji coba yang dilakukan oleh Lawrence Bonk dari Engadget menunjukkan bahwa meskipun Rufus berfungsi dengan baik, chatbot ini dinilai kurang menarik. Rufus dapat melakukan referensi silang antara beberapa produk yang direkomendasikan dengan informasi dari versi web, tetapi tidak secara otomatis menyertakan item yang sedang dipromosikan.
Dalam beberapa kesempatan, chatbot ini mengeluarkan daftar produk secara acak. Pelanggan juga bisa mengajukan pertanyaan spesifik tentang produk, namun jawabannya tampaknya diambil langsung dari deskripsi produk yang sering kali memiliki tingkat akurasi bervariasi. Rufus terhubung dengan akun pengguna, sehingga dapat memberikan informasi terkait pengiriman dan pertanyaan lainnya.
Amazon mengungkapkan bahwa Rufus telah dilatih menggunakan katalog produk, ulasan pelanggan, tanya jawab komunitas, serta informasi publik dari berbagai sumber di internet. Namun, perusahaan tidak menyebutkan sumber-sumber tersebut secara spesifik dan tidak mengonfirmasi bahwa informasi tersebut berasal dari situs web ritel.
Editor: Mey Landry