Bungo, Potret.co.id – Upaya memperkuat ketahanan pangan lokal kembali digencarkan. BP Karya Bersama sukses menggelar Pelatihan Penyiapan Komponen Brigade Pangan Bungo 2 yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 April 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua desa strategis, yaitu Desa Empelu dan Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dengan dukungan penuh dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bungo.
Fokus utama pelatihan adalah membekali masyarakat, khususnya petani milenial, dengan pengetahuan dan keterampilan membentuk dan mengelola Brigade Pangan di daerahnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para petani muda dari kedua desa, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam membangun sektor pertanian berbasis inovasi dan kolaborasi.
Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, dalam sambutannya menyampaikan,“Kami sangat mengapresiasi semangat para petani muda di Bungo. Pelatihan ini bukan hanya sekadar berbagi ilmu, tetapi juga membangun sinergi menuju pertanian maju, mandiri, dan modern. Brigade pangan adalah ujung tombak dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat lokal.”
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bungo, Muhammad Hasbi, S.P., M.Si., menekankan pentingnya peran pemuda dalam regenerasi pertanian,“Sektor pertanian tidak bisa lagi bergantung pada pola lama. Dengan hadirnya petani milenial, kami yakin inovasi dan produktivitas pertanian akan semakin meningkat. Pemerintah siap mendukung penuh kegiatan semacam ini.”
Sebagai pendamping sekaligus motor penggerak kegiatan di lapangan, Nopriyanti, SP, selaku Pendamping Brigade Pangan Kecamatan Tanah Sepenggal, menyampaikan harapannya,“Kami ingin pelatihan ini menjadi titik awal lahirnya brigade pangan yang tangguh dan aktif. Peran pemuda sangat vital dalam menjaga ketahanan pangan daerah, dan kami siap mendampingi proses ini hingga tuntas.”
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, pelatihan ini menjadi momentum penting bagi pemberdayaan petani milenial dan penguatan ketahanan pangan lokal di Bungo.(#)
Editor: Mey Landry